Selamat Datang di Blog saya! Tuhan Memberkati...

SALAM DAMAI DALAM KASIH TUHAN SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT GBU

Senin, 07 November 2011


     Minggu Palamarum (Lambei Gorsing) 5 April 2009
     Ambilan                  : Mazmur 99:1-7
     Sibasaon                 : wahyu 19:6-10
Bahan sermon tgl  3 april 2009

TUHAN KUDUS, BESAR DAN BERKUASA!
1.      Secara keseluruhan 150 fasal Mazmur ini mengungkapkan pengalaman Israel mengenai Yang Maha Kudus, secara langsung dan konkrit, dengan sejuta perasaan. Pemazmur adalah seorang yang memiliki ikatan yang kuat dan akrab dengan Tuhannya. Di dalamnya terdapat perasaan religius yang sejati, tradisi yang kuat, dan karya sastra yang indah, inilah yang membentuk Mazmur.
2.      Lewat pengalaman historis, bangsa Israel melalui perjumpaan yang akrab dengan Tuhan Allah dan memiliki hubungan yang istimewa. Tuhan Allah memperlihatkan otoritasNya melampaui semua ilah-ilah dunia ini. Kesan keagungan dan keMaha Kuasaan yang dimiliki oleh Yahwe inilah yang tak terbandingkan dengan dewa-dewa dan allah-allah bangsa lainnya ( kesan ini sangat kuat sewaktu bangsa Isarel keluar dari Mesir lih. Kitab Keluaran).
3.      TUHAN RAJA YANG BERKUASA. Ayat.1-2. TUHAN itu adalah Raja. Sistem ketatanegaraan Israel sebelum berubah menjadi Kerajaan adalah Teokrasi. Artinya adalah Allah adalah Raja dan pemimpin dalam kehidupan mereka. Ketika berganti ke era raja-raja, kedaulatan tertinggi tetap berada pada Yahwe. Pemahaman Tuhan sebagai Raja bagi Israel sangat jelas sebab Dia lah yang memanggil, memerintah dan berkuasa penuh terhadap bangsa ini. Lewat pengalaman Israel yang berulangkali dibela dan diselamatkan oleh Yahwe, tentu sangat mencengangkan bangsa-bangsa yang lain.
4.      Sejarah Alkitab mencatat bahwa bangsa disekitar Israel, Mesir, Edom, Filistin, Moab,  Babel pernah mengalami kegentaran saat berperang dengan Israel (lih.Kel.15:14-16). Bagi pemazmur dan juga orang Israel, Tuhan itu berdiam, hadir dan besar di Sion dan dari sana kebesarannya dirasakan oleh bangsa-bangsa [sejarah Israel mencatat hal ini, juga fakta hari ini menguatkan dan membenarkan hal itu]. Yahwe adalah satu-satunya Allah dari seluruh dunia, tetapi Yahwe dinyatakan di Sion melalui Israel.
5.      Setelah menyatakan Kuasa dan KebesaranNya diantara bangsa-bangsa, pemazmur dalam ayat 3, 5 dan 9 menyatakan bahwa TUHAN ADALAH KUDUS.  Karena itu sudah sepatutnya ia dihormati dan diagungkan, bukan saja karena perbuatanNya yang ajaib, besar dan dahsyat (lih.Ul. 10:21), tapi karena Tuhan Allah itu adalah kudus (ay.3). untuk itu secara khusus dalam ayat 5 dan 9 ada perintah untuk mengagungkan namaNya.
6.      Tuhan adalah sumber hukum, kebenaran dan keadilan (ay.4). pengalaman pemazmur ini jelas memperlihatkan bahwa bersama Tuhan akan terasa bukan saja kedamaian tapi asas kebenaran, hukum dan keadilan yang dalam kehidupan sehari-hari selalu menajadi barang mahal dan langka.
7.      Melalui perikop ini, pemazmur menempatkan Tuhan dalam 3 kategori besar yaitu; 1.Raja yang berkuasa,2.Kudus,3.Sumber kebenaran, hukum dan keadilan. Hal ini mendorong pemazmur untuk mengagungkanNya sebab dalam tidak ada Tuhan seperti Allah Israel.
8.      Dalam ay.6-8. Menyebutkan kekhususan Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan dan memperlihatkan sebagai satu-satunya bangsa dalam percakapan dengan Yahwe dengan menyebutkan juru bicara mereka: Musa (wakil hukum), Harun (wakil jabatan imamat) dan Samuel (wakil anugerah kenabian). Mereka mendengar sabda berwibawa dari Allah dan meneruskannya. Kehadiran Allah dinyatakan atau diwakilkan mereka sebagai simbol pemilihan Allah atas mereka.
9.      Tuhan tidak pernah berhenti untuk menyatakan kuasaNya bagi dunia ini. Dahulu Ia berbicara lewat tiang-tiang awan, sekarang Ia berbicara melalui Yesus Kristus dan Roh Kudus juga melalui hamba-hambaNya. Pesan sugewi tidak pernah berhenti, agar semakin nyata Kuasa dan Kebenaran Allah. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda!