Inilah Jalan, berjalanlah mengikutinya!

Minggu Advent 4

Teks                 : Jesaya 30:18-26        

Sibasaon          : Judas 1:17-21

bahan sermon, 18 desember 2009

Inilah Jalan, berjalanlah mengikutinya!

1.      Janji Keselamatan (bukan dari Mesir 30:2 berangkat ke Mesir untuk meminta pertolongan kepada Firaun) atas Sion diberitakan pada konteks sebelum pembuangan yang akan dinyatakan kelak setelah penghakiman (pembuangan di Babel usai). Hal itu terlihat dari: komitmen Tuhan akan Kasih Setianya, rasa sayangnya, juga keadilannya (ay.18).

2.      Komitmen Tuhan ini diperlihatkannya melalui caraNya sendiri yang khas dan penuh misteri. Di ayat 20, disebutkan bahwa Allah adalah “Pengajarmu”. Artinya, salah satu tugas dari Tuhan dalam memperlihatkan komitmenya adalah memberikan pengajaran. Pembuangan di Babel kelak, akan menjadi bentuk dari pengajaran itu. Bangsa Israel akan menangis (19), sebab akan sangat dahsyat penghakiman Allah bagi mereka di Babel.

3.      Namun demikian, bangsa itu tidak akan terus menangis. Sebab TUhan akan mengasihani mereka yang berseru-seru kepadaNya. Pada saat itulah, sang Pengajar tidak akan menyembunyikan diri dari hadapan mereka, tapi akan Tuhan akan mendengar dan menjawab seluruh pergumulam mereka. Inilah salah satu janji keselamatan Sion bagi mereka dalam hubungan dengan pernyataan Komimen Tuhan Allah untuk mengasihi, menyayangi dan memperlihatkan keadilanNya.

4.      Untuk itu, Firman Tuhan akan datang bagi mereka sebagai tuntunan yaitu: inilah jalan, berjalanlah mengikutinya! Keselamatan itu jelas hanya bisa didapatkan dengan loyalitas mengikuti Tuhan Allah dalam segala perintahNya.

5.      Pada saat itu terjadi, Tuhan menghendak satu aksi yang nyata dalam pertobatan mereka yaitu: tindakan untuk setia. Hal itu akan diperlihatkan melalu aksi membuang segala kenajisan berhala-berhala (22).

6.      Janji keselamatan itupun menyangkut dunia pertanian, peternakan dan lingkungan hidup.

7.      Proses pemulihan dari pertobatan itu juga disertai berkat-berkat yang melimpah bagi mereka. Kelak sepulangnya dari Babel, mereka akan mendapati Yerusalem sudah rusak. Karena itu, Allah bertanggungjawab untuk seluruh kehidupan mereka. Allah akan memberkati: member hujan agar benih tumbuh diladang mereka, lalu mereka akan makan roti yang berlimpah (23), rumput-rumput yang segar disediakan untuk ternak mereka (24), sungai-sungai akan mengaliri airnya.

8.      Allah menjadi terang bagi umatNya (26). Semua itu, akan membalut luka sejarah saat mereka di buang, dihakimi. Inilah proses pemulihan dan janji keselamatan dari Tuhan yang meliputi semua aspek kehidupan mereka. Luka dan bekas pukulan merupakan istilah yang melambangkan penderitaan umat Allah di Babel. Semua itu akan diselesaikan. Luka akan membalut luka-luka mereka. Pada saat itu, Terang Tuhan akan datang dan  dipahami sebagai berita keselamatan bagi mereka.

9.      Allah akan menjadi terang dalam kehidupan kita. Terangnya akan mengalahkan seluruh pergulatan hidup kita, mengalahkan seluruh pergumulan hidup. Terangnya juga akan membalut dan seluruh bilur-bilur luka dan “bekas pukulan” sehingga ketika terang itu datang, Kasih Setia Allah akan mengalahkan seluruh kegelapan hidup ini. Hanya satu caranya untuk mendapatkan hal tersebut: Allah adalah jalan, berjalanlah mengikutiNya (dengan Syarat: Mentaati Hukum dan Keadilan, tidak menyembah berhala, Kesalehan dll (Yes.55-58).. Amen