Selamat Datang di Blog saya! Tuhan Memberkati...

SALAM DAMAI DALAM KASIH TUHAN SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT GBU

Jumat, 14 Oktober 2011

Setia dalam perkara-perkara kecil!

HBN [baca: Perjamuan Kudus] adalah salah satu Sakramen di Gereja Protestan [GKPS]. karena menyangkut dosa dan pengampunan, banyak anggota jemaat antusias dan telah mempersiapkan diri untuk menerima Perjamuan Kudus ini. sebagai pendeta, maka pelayanan Perjamuan Kudus ini merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan kesungguhan juga. nah! dalam sebuah kesempatan pelayanan di sebuah Jemaat, saya datang lebih awal ke Gereja [dan begitulah selama ini. minimal menjadi contoh dalam disiplin waktu, he..he..]. 

Tak berselang lama, datanglah pimpinan Majelis Jemaat dan beberapa orang penatua. mereka nampaknya sangat sibuk mempersiapkan meja dan peralatan Perjamuan Kudus. oya... dikampung tempat saya bertugas, anggurnya adalah minuman hasil permentasi buah-buahan, mereknya Vigour! bukan Red Wine import [soalnya mahal, he..he..]

Nampaknya semua persiapan sudah maksimal, hal ini sudah diinformasikan di konsistori. lalu, ibadahpun berjalan seperti biasa, ada yang terharu, bergumul, merenung dan tetap ada beberapa yang terkantuk-kantuk. 
Dan, tibalah saat untuk pelayanan Perjamuan Kudus itu. Saya membacakan liturgi dalam bahasa Simalungun: anggo sonai, paunduk hita ma dirinta mardingat tonah pakon manangihon hatani Tuhan Jesus...dst. lalu saya membuka kain yang menutupi roti dan anggur perjamuan itu, 

Dan!!! wah...Vigour itu masih tertutup lengkap [tutup vigour biasanya dibuka dengan alat khusus sebab ada gabus yang keras menutup lubangnya] nah, bagaimana ini? saya terkesima atau tepatnya terkejut! beberapa detik saya terdiam, lalu segera saya menoleh ke belakang memberi isyarat ke Porhanger, meminta bantuan. tapi, kurang berhasil sebab ia sedang khusuk berdoa dengan mulut bergetar, ah...sang porhanger sedang merenung...saya terus memberi kode dan isyarat kepadanya. kejadian ini berlangsung lebih dari 5 menit, jemaat mulai gaduh. dan si porhanger membuka matanya dan menangkap isyarat saya. bergegas ia ke depan, dan membantu membuka tutup Vigour itu. dengan cekatan ia membuka dan memukul bagian belakang botol, huh...tidak berhasil1 akhirnya busa penutup botol ditekan ke dalam botol, dan yes...berhasil! tapi, tetap sudah membuat kekhususkan berkurang. akhirnya, ibadah Perjamuan Kudus berjalan normal dan selesai tidak tepat waktu. 

mengingat kejadian itu, saya selalu diingatkan untuk memperhatikan hal-hal yang kecil juga dalam hidup ini.
Lukas 16:10: "barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar".

4 komentar:

  1. hahaha..... stres abis pasti pendetanya.....
    bener tuh... harus setia dalam perkara kecil

    BalasHapus
  2. begitulah, pengalaman pdt itu, memang agak stress juga dulunya, tapi sekarang jadi memori yang indah dan menyenangkan

    BalasHapus
  3. hahahahaha :) makanya bang klo mo mimpin cek dulu segala sesuatunya baru deh show time xixixixixi ;)

    BalasHapus
  4. sudah dicek kog, tapi ga detail lisa..
    ha..ha..
    tapi akhirnya kan jadi menarik juga!

    BalasHapus

tuliskan komentar anda!