Selamat Datang di Blog saya! Tuhan Memberkati...

SALAM DAMAI DALAM KASIH TUHAN SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT GBU

Senin, 07 November 2011

Kristus duduk di sebelah Kanan Yang Maha Besar


Kamis Pesta Pardingatan Parnaik ni Tuhan Jesus 21 Mei 2009
Ambilan                      : Heber (Ibrani) 1:3-8
Sibasaon                      : Psalmen 110
Bahan sermon tgl  19 Mei 2009

Kristus duduk di sebelah Kanan Yang Maha Besar

1.      Hari Kenaikan Yesus ke suge merupakan peristiwa penting gerejani karena merupakan bagian dari peristiwa sejarah Keselamatan di dalam Yesus Kristus.
2.      Peristiwa Kenaikan ini mengubah status Kristus; saat Dia datang ke dunia menjadi manusia, Dia merendahkan diri dan mengambil rupa seorang hamba (lih.Fil.2:5-11) maka dalam konteks kenaikan ini Kristus ditinggikan dan dimuliakan. Dan di dalamnya Yesus pun mengangkat harkat dan martabat manusia yang ditebusnya.
3.      Surat Ibrani ini menjelaskan secara lengkap teologi keselamatan dalam karya Kristus. Tindakan keselamatan itu, memang menurut Surat ini bermula dari peristiwa Kematian Kristus.
4.      Teologi Ibrani ini dapat diringkas menjadi 3 bagian yaitu:1.Kristus menjadi sabda Allah yang baru, komunikasi Allah dengan manusia dalam ungkapan baru dan pribadi. 2.Kristus menjadi Imam Besar yang unik dan abadi, yang pengorbanan diriNya dalam kematian akhirnya menebus dosa, memulai suatu Perjanjian Baru dan mempersiapkan suatu hubungan yang baru dan terbuka dengan Allah. 3.Kehadiran Kristus dalam dunia adalah model dari iman, bahwa orang Kristen perlu bertahan dalam pengharapan.
5.      Kristus sebagai Perantara Allah.  Allah memiliki hubungan khusus dengan manusia (kita bisa melihat sejarah pemanggilan Abram dan seterusnya dipilih menjadi bangsa/umat Tuhan). Jadi sejak jaman PL, Allah selalu berhubungan dengan Israel melalui nabi-nabi, maka sejak kedatangan Kristus ke dunia ini, Ia sendirilah yang menyampaikan maksud dan rencana Tuhan. Dan setelah itu (Pentakosta: turunnya Roh Kudus), Allah berbicara melalui Roh Kudus. Artinya Allah tetap menghendaki hubungan dengan manusia (ciptaanNya) sejak dahulu hingga akhir zaman.
6.      KehadiranNya sebagai perantara jauh melebihi para nabi, malaikat sebab Dia adalah Anak Allah (ada pandangan pada kekristenan abad kedua bahwa Yesus adalah malaikat, bukan manusia sungguh-sungguh). Hal itu diperlihatkan pada statemen Tuhan Allah terhadap Kristus (lih.Luk 3:22:Engkaulah Anak yang Ku kasihi, kepadaMu lah Aku berkenan). Peran Kristus menjadi perantara antara manusia dengan Allah menjadi sentral dan khusus karena di dalamnya berisi sabda Keselamatan (lih.Yoh 14:6).
7.      Sebagai Perantara, Ia telah menunaikan tugasNya di dunia ini. Maksud dan rencana Allah (Missio Dei) telah tuntas. kematianNya membuka jalan menuju rekonsiliasi dan pendamaian yang abadi sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Manusia tidak mampu untuk memperoleh jalan tersebut, maka Anak Allah menjadi korban paling mahal dan kudus dalam sejarah keselamatan manusia. Inilah yang membedakan Kristus sebagai perantara dengan para nabi atau malaikat, sebab ia adalah Anak Allah.
8.      Ia adalah cahaya kemulaiaan Allah dan gambar wujud Allah dan duduk di sebelah kanan Yang Maha Besar, di tempat yang tinggi (ay3) memberikan gambaran bahwa Kristus telah menunaikan tugasNya dengan seluruh kemuliaan dan dari Sana Ia bersama Allah memerintah dunia ini.
9.      Peristiwa kenaikan Yesus Ke Suge adalah peristiwa kemenangan Anak Manusia dan juga seluruh dunia. Dan menjadi jaminan bahwa setiap orang percaya akan turut diangkat dan ditinggikan. Kristus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa akan menjadi jalan dan perantara orang Percaya untuk turut dalam pangkuan Bapa. Kristus telah menyediakan tempat di suge bagi orang percaya (lih.Yoh.14). amen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan komentar anda!