bertekunlah

Bahan PA gabungan Persekutuan Pemuda-Pemudi Methodist Indonesia dan GKPS Yogyakarta

Yogyakarta, 7 Agustus 2010

Waktu                   : 7 Agustus 2010

Tempat                                : GMI Yogyakarta

Thema                  : Bertekunlah (Yoh. 16:1-4a).

Pembukaan: salam

Syaloom…, salam sejahtera, horas!

Perkenalan:

Pengantar Teks/perikop.

Latarbelakang.

I.                    Setelah membaca Firman Tuhan ini, kira-kira apa yang ada dalam pikiran anda?

II.                  Kepada siapa Firman ini pertama sekali diucapkan oleh Tuhan Yesus?

III.                Lalu kenapa Yesus mengatakan hal ini?

IV.                 

Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Krsitus!

Memang jelas, Tuhan berpesan dengan sangat serius kepada para Murid untuk mempersiapkan mereka melaksnakan tugas pemuridan/pewartaan/penginjilan di kemudian hari.

Menjadi anak-anak Tuhan, ternyata tidak semudah pikiran kita.

Ada banyak tantangan dan hambatan.

Inilah yang sedang dibicarakan, diingatkan oleh Tuhan Yesus, kepada para murid.

Ada bahaya yang akan mengikuti mereka: Maut/kematian/darah.

Di Fasal 15:20-21 [baca kembali]

Jelaslah, bahwa Tuhan Yesus sudah dan sedang membicarakan resiko mengikutiNya.

Resikonya tidak main-main! Kematian/maut/darah.

Harga yang dibayar cukup mahal, maka Tuhan Yesus menyarankan mereka untuk: Bertekun!

Firman ini diucapkan oleh Tuhan Yesus sbagai pesan terakhir sebelum Dia ditangkap dan dibunuh.

Agaknya, para  murid tidak bisa memahami atau belum bisa menerima apa yang Tuhan Yesus sedang ucapkan, tapi kelak mereka akan melihat sendiri, bagaimana Yesus  harus menjalani semua yang sudag dikatakannya tentang resiko pelyananNya.

Mengikut Yesus [memikul salib] tentu perlu persiapan khusus.

Yang pertama:  mereka harus mempersiapkan hati supaya tidak kecewa dan menolak Kristus!

Apa maksudnya: sering kita beranggapan jika menjadi anak Tuhan maka semua urusan akan beres, sekali berdoa maka semua akan lurus! Ternyata tidak….tidak persis seperti itu.

Jika tidak seperti itu: hati harus dipersiapkan untuk tidak kecewa dan menolak Kristus!

Kedua. Kamu akan dikucilkan

Menjadi anak-naka Tuhan sering mendapat perlakuan yang tidak baik, tidak adil, dikucilkan. Jadi persiapkan diri dengan baik.

Ketiga. akan dibunuh!

Ini resiko yang paling tinggi dari konsekuensi mengikut Yesus.

Sampai disini, tentu akan banyak yang mundur teratur jika konsep mengikut Yesus akan mengalami kematian atau harus mati. Gimana?

Semua ini dikatakan Yesus kepada para murid supaya jika tiba saatnya mereka ingat, bahwa Kristus telah mengatakannya kepada mereka.

Baca!

 1 Kor 15:55         : Hai maut dimanakah kemenanganmu, hai maut dimanakah sengatmu?

Roma 14:8           : sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati kita adalah milik Tuhan.

Matius 10: 28     : dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh dalam neraka.

Para Martir.

Semua rasul dihina oleh musuh-musuh Tuhan. Mereka terpanggil untuk memateraikan doktrin mereka dengan darah. Dan betapa agungnya daya tahan mereka terhadap pencobaan itu.

1.       Matius mati sebagai martir yang disembelih dengan pedang di sebuah kota di Ethopia.

2.       Markus di asingkan di Alexandria, setelah secara kejam diseret di jalan-jalan kota itu.

3.       Lukas di gantung di pohon zaitun di tanah klasik Yunani

4.       Yohanes di taruh di atas ketel berisi minyak mendidih, tetapi secara mujizat berhasil selamat dari maut, dan setelah itu dibuang ke Patmos.

5.       Petrus disalibkan dengan kepala di bawah di Roma

6.       Yakobus dipenggal kepalanya di Yerusalem

7.       Yakobus yang lebih muda dijatuhkan dari puncak Bait Allah dan kemudian dipukuli sampai mati dengan tongkat

8.       Bartolomeus dikuliti hidup-hidup.

9.       Andreas diikat di kayu salib sampai mati oleh orang-orang yang dikhotbahinya.

10.   Thomas ditusuk dengan tongkat di seluruh tubuhnya di Coromandel di sebelah timur India

11.   Yudas dipanah sampai mati

12.   Matias dilempari batu dan kemudian dipenggal

13.   Barnabas dilempari batu sampai mati di Salonica

14.   Paulus dipenggal di Roma oleh Kaisar Nero.

Itulah kisah tragis para martir yang berhasil dikumpulkan dari catatan tradisional (Christian Index) dikutip dari Xavier Quentin Pranata, 100 Kisah yang menguatkan Iman  anda, Yogyakarta: Andi 2006